Wisata Indah Umbul Ponggok, Klaten




Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata snorkling yang cukup terkenal di Klaten. Kolam alami ini sudah ada sejak zaman Belanda, dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5 – 2,6 meter. Anda tak perlu takut terbawa gelombang, sebab tempat snorkling kali ini bukanlah laut melainkan sebuah sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih. Berbeda dengan kolam renang yang dasarnya berupa lantai keramik, dasar Umbul Ponggok masih sangat alami berupa hamparan pasir nan luas, bebatuan, dan ribuan ikan warna-warni sehingga suasananya benar-benar seperti dibawah laut. Meski dipenuhi ikan, air di Umbul Ponggok ini tidak amis sebab airnya mengalir terus-menerus. Selain sebagai tempat snorkling, Umbul Ponggok juga kerap dijadikan lokasi latihan diving bagi penyelam pemula sebelum mereka benar-benar menyelam di laut. Sedangkan bagi anak-anak tersedia kolam berukuran pendek yang bisa dijadikan lokasi berenang maupun sebatas bermain air.
Keberadaan Desa Ponggok sudah dikenal lebih dari 100 tahun yang lalu. Hal ini dapat dirunut dari jejak peninggalan masa lampau. Tahun 1920-an Desa Ponggok adalah kawasan industri karena adanya Pabrik Gula Ponggok ( Suikerfabriek Ponggok ). Letak Pabrik Gula Ponggok tepatnya di seberang jalan raya, timur Umbul Ponggok sekarang. Pabrik-pabrik gula yang berdekatan dengan Ponggok antara lain Suikerfabriek TjokroToeloeng, Suikerfabriek Karanganom dan Suikerfabriek Delanggoe.  Pada masa itu wilayah Ponggok secara administratif merupakan wilayah kawedanan Ponggok. Keluarga-keluarga Belanda sudah banyak yang tinggal di Ponggok karena sebagian besar karyawan Pabrik Gula Ponggok adalah warga Belanda seperti administratur, manajer, juru buku, dll. Keluarga-keluarga tersebut tinggal di “Loji-loji” yang dulu rumahnya di sebelah utara Umbul Ponggok. Sekitar tahun 1930-an karena kondisi ekonomi, sosial politik dunia sedang krisis dan masa perjuangan Indonesia membawa dampak kemunduran bagi Pabrik Gula Ponggok dan akhirnya operasional pabrik gula ditutup.
Diantara peninggalan kejayaan Pabrik Gula Ponggok yang sekarang masih ada adalah Umbul Ponggok. Dahulu Umbul Ponggok adalah mata air yang dijadikan sebuah water reservoir yang berfungsi sebagai tampungan air untuk kebutuhan operasional Pabrik Gula Ponggok dan Pabrik Gula Karanganom, selain itu untuk pengairan perkebunan tebu di wilayah Polanharjo, Karanganom, Ceper. Setelah pabrik gula tidak beroperasional lagi, keberadaan water reservoir Ponggok masih difungsikan sebagai pengairan sawah dan perkebunan sampai sekarang. Masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya Umbul Ponggok ( mata air Ponggok ) karena sumber airnya memang berasal dari mata air alami yang mempunyai kualitas bagus dan untuk kebutuhan air minum warga sekitar.
Seiring dengan perkembangan jaman, Umbul Ponggok adalah potensi objek yang luar biasa, selain untuk kebutuhan seperti pengairan sawah dan air minum, dapat juga sebagai objek wisata. Pemerintah Desa Ponggok dan masyarakat dengan inovasi dan kreasinya “menyulap” Umbul Ponggok menjadi objek wisata yang unik dengan tema snorkling, diving dan foto underwater. Untuk menarik minat wisata maka terkenal juga julukan “Bunaken van Klaten“- sensasi menyelam dalam air, menikmati keindahan underwater dengan rasa air tawar yang segar dan dingin seperti snorkling, diving di Bunaken. 

Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata tirta yang cukup terkenal di Klaten. Aneka ikan warna-warni yang hidup di Umbul Ponggok dan dasar kolam yang indah menjadikannya sebagai lokasi favorit snorkeling. Tak hanya itu, Umbul Ponggok juga sering menjadi tempat latihan diving.
Snorkelling merupakan wisata air yang menyenangkan dan memiliki efek relaksasi. Untuk melakukan aktivitas ini wisatawan harus pergi ke laut dengan perairan yang tenang dan memiliki terumbu karang dan hewan laut yang indah. Karena itu aktivitas ini hanya bisa dilakukan oleh kalangan terbatas, sebab tidak semua laut bisa digunakan untuk snorkelling.
Namun Anda yang tidak memiliki kesempatan untuk snorkelling di taman-taman laut yang indah, kini di Klaten terdapat lokasi snorkelling yang asyik. Anda tak perlu takut terbawa gelombang, sebab tempat snorkelling kali ini bukanlah laut melainkan sebuah sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih bernama Umbul Ponggok. Kolam alami ini sudah ada sejak zaman Belanda, dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5 – 2,6 meter tempat ini cocok digunakan untuk lokasi snorkelling.
Berbeda dengan kolam renang yang dasarnya berupa lantai keramik, dasar Umbul Ponggok masih sangat alami berupa hamparan pasir nan luas, bebatuan, dan ribuan ikan warna-warni sehingga suasananya benar-benar seperti di bawah laut. Meski dipenuhi ikan, air di Umbul Ponggok ini tidak amis sebab airnya mengalir terus.
Selain sebagai tempat snorkelling, Umbul Ponggok juga kerap dijadikan lokasi latihan diving bagi penyelam pemula sebelum mereka benar-benar menyelam di laut. Bagi wisatawan yang tidak bisa berenang maupun tidak ingin snorkelling bisa naik perahu kayuh dan mengelilingi umbul. Sedangkan bagi anak-anak tersedia kolam berukuran pendek yang bisa dijadikan lokasi berenang maupun sebatas bermain air.

Lokasi dan Harga Tiket Umbul Ponggok

Umbul Ponggok terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Dari Yogyakarta bisa ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Umbul Ponggok buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Untuk masuk ke Umbul Ponggok wisatawan wajib membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000 per orang. Bagi wisatawan yang ingin snorkeling namun tidak membawa peralatan, di Umbul Ponggok juga terdapat tempat penyewaan snorkeling. Berikut daftar harganya: kaki katak Rp 5.000, snorkel, Rp 10.000, pelampung Rp 5.000, ban Rp 5.000.

Tips Memotret di Umbul Ponggok

Salah satu hal yang harus dilakukan saat berada di Umbul Ponggok adalah melakukan sesi pemotretan di dalam air. Bagi wisatawan yang tidak memiliki kamera underwater tidak perlu khawatir. Di Umbul Ponggok terdapat jasa penyewaan kamera underwater dengan tarif Rp 60.000 untuk 30 menit dan Rp 100.000 untuk satu jam. Jika ingin pemotretan yang berkonsep, di tempat ini juga terdapat jasa pemotretan underwater dengan harga relatif murah.
Jika ingin melakukan pemotretan di Umbul Ponggok, wisatawan disarankan datang pada hari Senin – Jumat pukul 07.00 – 09.00 WIB atau pukul 14.00 – 16.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan Sabtu – Minggu untuk hasil yang memuaskan disarankan datang pukul 07.00 – 09.00 WIB. Pemotretan di pagi atau sore hari akan menghasilkan gambar yang lebih bagus karena air umbul lebih jernih dan sinar matahari masih dari samping bukan tepat di atas kepala. Selain itu pada siang hari jumlah pengunjung biasanya jauh lebih banyak sehingga tidak bisa leluasa mencari spot foto yang bagus.
GAMBAR UNDERWATER UMBUL PONGGOK 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMAH KAYU Batu Malang – Penginapan Kayu di atas Pohon

INI DIA WISATA YANG PAPUA PUNYA